Rabu, 13 Maret 2013


Si anak ini senyumnya terbalik tak suka

Ia tak puas akan guru muda di hadapannya
Begitu pun kawan-kawan lain, ‘bosan Pak’

Hingga bel tiba suasana terjaga, lesu tanpa tenaga
Segera kukemas tas, bersama upah harianku
Ke halte lalu pusat kota

Sesampainya kuhampiri sebuah kedai,
Menyapa pemilik lalu memilah-milah bunga
Kemudian tiba pada satu mawar
Duri dan warnanya sama sama tajam
Segera tangan menyambar, muka bersinar

Lalu berlanjutlah perjalanan,
Kali ini pulang, karena lapar datang
Memotong, menumis,  memasak
Santap satu sepiring nasi,
santap dua semangkok kari

Tangan kembali beraksi semua tercuci
Segelas teh dan hangat cengkrama
Perutku tersenyum lantaran sudah terisi
di seberang lorong kasurku menanti,
Sembayang, cuci gigi, masuklah dalam mimpi

Mimpi indah bertemu dua bidadari
Cantik, riang menghibur hati…

Esoknya aku kembali bernyanyi
Di antara murid-murid kemarin,
Kali ini suasana berganti,
tiada lagi bosan yang sepi
Seperti diriku, mereka suka hari ini 
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar