Minggu, 19 Mei 2013

 

Sudah lama rasa rindu pada teras ruang tamu,
bilik pertama sebelum pintu
Di mana kawan saudara hangat bertemu

Ketika air hujan bertemu barisan tanah halaman
Anak itu girang berlari pada jendela tepian,
Di belakang besi senyum berseri.
Guntur bersusulan listrik mati,
dedaunan menari mengganti televisi

Dari ruang tamu dibuka pintu
Basah teras bersama bulir debu,
disepak masuk ke antara kuku kuku

Guntur kembali datang kali ini bersusulan suara ibu,
melarang hujan bertemu karena terlalu abu abu
Kaki terhenti pada bulir bulir di tepi,
senyumnya tak hilang, hanya berkurang

Kaki kaki kecilnya mencari ke kanan ke kiri
Di antara ulat bulat dan rumput lebat
tanpa terlewat lingkup tanah liat
ada aliran yang siap dihambat

Sudah lama rasa rindu pada teras ruang tamu,
bilik pertama sebelum pintu
Tak sabar hati
Untuk segera kembali bertemu

Categories:

0 komentar:

Posting Komentar