Minggu, 26 September 2010


Kami telah duduk di kelas sembilan atau setahun sebelum kelulusan. Jadwal kami semakin padat dengan adanya tambahan jam pelajaran di siang hari ditambah dengan berbagai les privat yang kami ikuti. D’Phantom mulai sering tak latihan padahal acara selanjutnya adalah ulang tahun SMP 1 pada bulan Oktober hanya berjarak satu bulan dari sekarang. Kalau melihat persiapan Ghany cs kami jelas jauh ketinggalan. Kami yang mungkin telah merasa terlalu nyaman di atas saat itu tak begitu mempedulikan hal tersebut. Kami bahkan menganggap remeh Pensi kali ini dan hanya menyiapkan lagu lagu lama untuk ditampilkan.



Pensi tiba dan giliran kami maju ke atas panggung. Semua bertepuk tangan dengan ekspektasi tinggi mengharapkan kami akan membawakan yang terbaik. Tanpa disangka kami tampil begitu buruk sampai sampai guru musik kami menggelengkan kepala saat kami maju ke depan. Senar gitarku dan juga gitar randi tak sama sehingga lagu yang kami bawakan terdengar sama sekali tak merdu. Kami telah lupa akan masehat Om Johny tentang cek sound sebelum tampil. Kami telah lengah dan terlalu menyepelekan Pensi kali ini.
Sedih mengingat hari itu, apalagi band Ghany cs tampil begitu gemilang di akhir acara. Kesombmengingat hari itu, apalagi band Ghany cs tampil begitu gemilan di akhir acara telah lupa akan masehat Om Johny tentang ceongan telah membawa kami pada kehancuran di hari itu. Kami kecewa pada diri kami sendiri dan mau tak mau harus mengakui keunggulan Ghany cs. Selepas acara itu kami jadi jarang latihan mengingat tak ada acara lagi sampai ujian nasional berakhir. Hal ini merupakan awal mula dari mundurnya D’Phantom sejak awal berdirinya satu tahun yang lalu.

Ujian nasional usai dan saatnya untuk kembali ke atas panggung. Kami berhasil menciptakan sebuah lagu yang berjudul “Putih” yang diciptakan eksklusif oleh Erras. Acara terakhir kami sebelum lulus adalah perpisahan di bulan Juni. Aku tak bisa benar benar fokus latihan karena kebetulan aku juga menjadi panitia perpisahan. Untungnya teman teman mau mengerti dan mengizanku fokus kepada acara yang menyangkut seluruh siswa SMP 1 itu. D’Phantom memang terlihat tak sesolid dulu, apalagi menyusul diterimanya aku di SMA Semesta yang berada di Semarang. Orang tuaku memang menyuruhku sekolah di sana, mereka khawatir kalau aku dibiarkan di Purwokerto pergaulanku akan ga karuan. Aku memang selalu angkat tangan jika orang tua sudah bertindak, aku tak bisa berbuat banyak meskipun desakan untuk tetap di Purwokerto oleh temanku begitu kuat.

Kami tahu bahwa kami tak akan bersama lagi saat SMA maka dari itu kami memutuskan untuk menampilkan yang terbaik di perpisahan. Aku yang menyadari bahwa Purwokerto akan jauh dariku memutuskan untuk tampil dua kali. Selain D’Phantom aku juga akan tampil bersama teman teman OSIS ‘Fantastic 4’. Rakus memang, namun aku tak begitu memedulikannya. Sekarang aku mempunyai tiga tugas yaitu panitia perpisahan, D’Phantom dan Fantastic 4.

Hari perpisahan tiba dan akhirnya kami tampil maju ke depan. Kami membawakan lagu I love you Baby dari band Changcutter yang sedang ngehits abis saat itu. Penonton bersorak saat kami memulai lagu dan banyak juga yang berjoget di depan panggung. Kemudian kami membawakan lagu Hanya mimpi drive yang cukup menyedihkan. Akhirnya kami membawakan lagu putih kami sebagai puncak. Kami puas hari itu dan memutuskan untuk merayakannya di belakang panggung.

Bulan berikutnya aku pindah ke Semesta. Aku sangat merindukan teman temanku dan hampir setiap dua hariaku menelfon mereka. Kemudian tiba kabar tentang pensi ulang tahun SMP 1 Purwokerto. D’Phantom tampil di acara itu namun tanpa aku. Aku hampir mnangis mendengar kabar itu namun apa boleh buat, aku harus melanjutkan hidupku di Semesta. Meskipun D’Phantom bubar kami akan tetap menjadi sebuah keluarga yang tak akan terpisahkan ruang dan waktu. Beberapa waktu kemudian Prakas bergabung dengan Ghany cs yang memutuskan untuk mengeluarkan Mansyah. Mereka menamakan diri mereka Superhero dan sekarang mereka tengah tumbuh berkembang menjadi salah satu band SMA yang ngetop seantero Purwokerto. Prestasi mereka terakhir adalah ketika mewakili distrik Purwokerto dalam kontes Indomie Jingle Dare 2009.

0 komentar:

Posting Komentar